ANALISIS BENTUK DAN MAKNA PERHITUNGAN WETON PADA TRADISI PERNIKAHAN ADAT JAWA MAYARAKAT DESA NGINGIT TUMPANG (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK)
Keywords:
Makna Leksikal, bentuk dan fungsi, persepsi sosial budaya, tradisi wetonAbstract
This research was conducted to determine the form, meaning, and function of wetoncalculation in marriage. Then to find out the weton naming system, the socio-cultural
perception of the community towards the weton tradition in marriage. The primary data in
this study is the text that is sensed, such as the names of the wetons themselves, to be
analyzed linguistically and culturally. While the secondary data in this study were obtained
from interviews with sources and literature studies from previous studies. Sources of data are
informants, namely Mr. Siswantoro as a pranoto actor and inventor of manten in Ngingit
Village, Tumpang District, Malang Regency, and related literature. The data collection
technique used is the interview and documentation method. Meanwhile, to analyze the data,
this study uses the referential equivalent method. This study obtained the results that there is a
lexical meaning in the form of weton itself, there are functions and uses of weton to calculate
the compatibility of partners, avoid taboo days and chase good days to get lucky. Until now,
the Tumpang people still practice these values because they preserve the cultural heritage of
their ancestors. The Tumpang community is able to separate cultural affairs from religious
matters, so that the two can synergize according to their portions.
References
Abdul Hafid, Raodah.(2019). Makna Simbolik Tradisi Ritual
Massorong Lopi-Lopi Oleh Masyarakat Mandar di
Tapango, Kabupaten Polman, Provinsi Sulawesi
Barat.Walasuji, 10(1): 33-46.
Abdurrohman, Muhammad. (2015).Memahami MaknaMakna
Simbolik Pada Upacara Adat Sedekah Laut
Di Desa Tanjungan Kecamatan Kragan Kabupaten
Rembang.The Messenger, 7(1):27-34
Afrilia, Nur Sitha. (2019). Sistem Petungan Jawa Pada
Masyarakat Desa Sukolilo, Kabupaten Pati. Sabda
Volume 15, Nomor 2.
Ahmad Faruq. (2019). Pandangan Islam Terhadap
Perhitungan Weton Dalam Perkawinan, Jurnal Irtifaq,
(1).
Ajrin, Subhan. (2017). Kebahagiaan Perkawinan Isteri dalam
Konsep Perempuan Ideal Jawa. Kafa’ah journal, Vol.
(1)
Aznur, K. (2016). Perhitungan Weton dalam Perkawinan
Masyarakat Jawa (Studi Kasus di Desa Mojowarno,
Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang). Skripsi.
Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Dimyati, M. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Edisi XII, Jakarta: Direktorat
Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal
Penguatan Riset dan PengembanganKementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Dwilestari, S. W. (2018) Nilai Budaya Cerita Rakyat Kelingkumang
Masyarakat Dayak Kantuk Kecamatan
Empanang Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(5).
Hanifah, Umi. (2018). Urgensi Pembelajaran Menerjemah
Arab-Indonesia Pada Perguruan Tinggi Agama Islam
Di Indonesia. Jurnal Alfazuna Vol. 2(2)
Harahap, Adly, Marpaung. (2021). Perhitungan Weton
sebagai Penentu Hari Pernikahan dalam Tradisi
Masyarakat Jawa Kabupaten Deli Serdang (Ditinjau
dalam Persfektif ‘Urf dan Sosiologi Hukum). AlMashlahah:
Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial
Islam, Vol 9 No 02.
Ifa Kurratan Na’imah. (2017). Kontruksi Masyarakat Jawa
tentang Perhitungan Weton Dalam Tradisi Pra
Perkawinan Adat Jawa. Jurnal Airlangga Surabaya.
Kusworo, M. A. A. (2011). Penggunaan Weton Dan Pasaran
(Kajian Etnografi Tentang Eksistensi Penghitungan
Weton dan Pasaran di Kelurahan Sidotopo Wetan
Kecamatan Kenjeran, Surabaya).
Lailatul Maftuhah (2018). Pandangan Masyarakat Islam
Terhadap Dasar Tradisi Weton Sebagai Perjodohan
Di Desa Karangagung Glagah Lamongan.
Maftuhah, Lailatul. 2018. Pandangan masyarakat islam
terhadap dasar Tradisi weton sebagai perjodohan
di desa karangagung glagah lamongan. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Surabaya.
Meliana Ayu Safitri. (2021). Tradisi Weton Dalam
Pernikahan Masyarakat Jawa Kabupaten Tegal
studi perbandingan Hukum Adat Dan Hukum Islam.
Jurnal Shautuna, 2(1).
Purwadi. (2010). Horoskop Jawa. Yogyakarta, Media Abadi.
Pradanta, S., Bani, S., & Subiyantoro. S., (2015). Kajian
Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Tradisi Bancaan
Weton Di Kota Surakarta (Sebuah Kajian Simbolisme
dalam Budaya Jawa). Lingua, 12 (2): 152-174
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Rizaluddin, F., Alifah, S. S., & Khakim, M. I. (2021).
Konsep Perhitungan Weton dalam Pernikahan
Menurut Prespektif Hukum Islam. YUDISIA : Jurnal
Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 12(1), 139.
Safitri, M. A., & Mustafa, A. (2021). Tradisi Perhitungan
Weton dalam Pernikahan Masyarakat Jawa di
Kabupaten Tegal; Studi Perbandingan Hukum Adat
dan Hukum Islam. Shautuna: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 156–
Sigalingging, S. T. (2013). Struktur dan Nilai Budaya Batak
Toba dalam Sastra Lisan Huta Silahisabungan
(Doctoral dissertation, UNIMED).
Setiadi, David., & Imswatama, Aritsya. (2017). Pola
Bilangan Matematis Perhitungan Weton dalam
Tradisi Jawa dan Sunda. Jurnal ADHUM Vol. VII No
Shofi’atun, Said. 2021. Perhitungan weton dalam pernikahan
jawa (Studi Kasus di Desa Kendalrejo Kecamatan
Bagor, Nganjuk). Jurnal Ilmiah Spiritualis (JIS),
Volume 7, nomor 2.
Trisnawati, I.K & Bahri, S. 2017. Strategi penerjemahan teks
bahasa Inggris ke bahasa indonesia calon mahasiswa
magister dalam ujian masuk program pascasarjana
uin ar-raniry banda aceh. Jurnal Getsempena
English Education Journal (GEEJ) Vol. 4(2)
Umam, Fuadul.(2020).Analisis Makna Simbolis Tradisi
Sedekah Bumi (Nyadran) Dan Pendidikan Islam Di
Kaplongan Lor, Indramayu. Jurnal Mozaic Islam
Nusantara, 6(2):115-126
Wahyu Putra, M. P. (2020). Persepsi masyarakat Jawa
mengenai Penentuan Hari Pernikahan Berdasarkan
Petung Weton Desa Tuwiri Kulon Kecamatan
Merakurak Kabupaten Tuban. Jurnal Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 1–64.
Wewengkang, D.B.P & Moordiningsih. 2016. Studi
fenomenologi konteks budaya jawa dan pengaruh
islam:
situasi psikologis keluarga dalam
membangun empati pada remaja. Jurnal Indigenous
Vol. 1(1)
Zamroni Muhammad. 2020. Matematika, pejambon jawa dan
hukum islam. Jurnal ilmiah al –hadi, volume 5,
Nomor 2.